Slide

Ringkasan

Star Energy Geothermal adalah produsen energi geothermal terkemuka di Indonesia.

Sebagai produsen energi panas bumi terkemuka di Indonesia, operasi gabungan Star Energy Geothermal di Wayang Windu, Salak, dan Darajat mampu menghasilkan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik jutaan rumah di Indonesia. Star Energy Geothermal bermitra dengan dua perusahaan milik negara, Pertamina Geothermal Energy dan PT PLN (Listrik) untuk mengubah energi panas bumi menjadi listrik di Jawa Barat.

Pada bulan April 2017, Konsorsium Star Energy Geothermal Indonesia menyelesaikan Perjanjian Jual Beli Saham untuk ladang panas bumi Salak dan Darajat, yang menghasilkan 413 MW listrik dan memasok 235 MW uap. Transaksi ini merupakan langkah besar menuju visi kami untuk menjadi perusahaan panas bumi terbesar dan terkemuka di dunia.

Sorotan operasional kami saat ini adalah:

  • Di Pangalengan, Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd mengoperasikan fasilitas geotermal dengan kapasitas pembangkitan bruto sebesar 230,5 MW

  • Di Sukabumi, Star Energy Geothermal Salak Ltd mengelola salah satu ladang panas bumi terbesar di dunia, dengan kapasitas pembangkitan bruto sebesar 201 MW dan kapasitas penjualan uap sebesar 180 MW

  • Di Garut, Star Energy Geothermal Darajat Ltd memiliki kapasitas pembangkitan kotor sebesar 219,5 MW dan kapasitas penjualan uap sebesar 55 MW

Selaras dengan visi kami untuk menjadi perusahaan panas bumi terbesar dan terkemuka di dunia, Star Energy Geothermal bertujuan untuk memperoleh peluang pengelolaan panas bumi dengan resiko terendah termasuk lapangan panas bumi “cokelat” dan “hijau.” Dua tempat yang memiliki prospek ini yaitu Gunung Hamiding, Provinsi Maluku Utara, dan Sekincau Selatan, Provinsi Lampung, dan selanjutnya akan menjaga pasokan listrik negara dari sumber energi terbarukan.